Pagi-pagi, Andi Arief Demokrat Mengaku Terima Duit dalam Tas Kresek, Nominalnya Sebegini

"Itu Covid melanda kader Partai Demokrat, banyak sekali waktu itu. Jadi, Pak Gafur ini memberi kejutan dengan membantu," ujar Andi Arief.
Dia menjelaskan uang tersebut tidak diberikan langsung oleh Abdul Gafur, melainkan orang yang mengaku sebagai sopir Bupati PPU itu.
"Pagi-pagi, (ada) kresek hitam (isi) Rp 50 juta," bebernya
Dia sempat menanyakan status uang itu kepada Gafur.
Andi Arief mengaku Gafur menitipkan uang itu untuk teman-teman yang terkena Covid-19.
"Ya, sudah saya bagikan, masak dikasih uang Rp 50 juta untuk bantu-bantu tidak saya terima, kan, pak? Saya juga tidak tahu itu uang korupsi atau tidak," kata Andi Arief.
Pemberian selanjutnya, lanjutnya saat menyampaikan keterangan sebagai saksi di persidangan tersebut, juga untuk bantuan penanggulangan Covid-19.
Namun, dia tidak mengetahui nominal pastinya.
Petinggi Partai Demokrat Andi Arief memberi kesaksikan di sidang lanjutan kasus yang menjerat terdakwa Bupati nonaktif PPU Abdul Gafur Mas'ud
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News