Santri di Samarinda Tewas Dianiaya Seniornya, Pemicunya, Ya Allah..
Korban kemudian hendak dirujuk ke RSUD AW Sjahranie sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Namu belum bisa dipastikan apakah korban meninggal di jalan atau di klinik terdekat.
Setelah dinyatakan meninggal, jenazah korban dibawa ke rumah duka.
Atas kejadian itu, pihak Ponpes mengadu ke Bhabinkamtibmas hingga akhirnya sampai ke Polsek Sungai Pinang.
"Jadi, setelah info kejadian itu diterima polsek, tim langsung datang ke lokasi tersebut untuk olah TKP," ujar Noor Dhianto.
Bersama Bhabinkamtibmas dan pengurus ponpes, pelaku kemudian dibawa ke Polsek Sungai Pinang untuk diperiksa..
"Pelaku usia dewasa 20 tahun sudah kami tahan untuk menjalani proses hukum, dan kasus ini kami terapkan Undang-undang Perlindungan Anak, karena korban anak bawah umur," tegas Noor Dhianto.
Pihak pengasuh Ponpes tak ingin berkomentar panjang mengenai kejadian tersebut.
Seorang santri berusia 14 tahun di salah satu ponpes di Samarinda tewas dianiaya seniornya, pemicunya, ya Allah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News