Santri di Samarinda Tewas Dianiaya Seniornya, Pemicunya, Ya Allah..

Kamis, 23 Februari 2023 – 17:32 WIB
Santri di Samarinda Tewas Dianiaya Seniornya, Pemicunya, Ya Allah.. - JPNN.com Kaltim
Seorang santri berusia 14 tahun di salah satu ponpes di Samarinda tewas dianiaya seniornya, pemicunya, ya Allah. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Seorang santri di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Samarinda tewas setelah dianiaya seniornya.

Kejadian tersebut menambah daftar kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan ponpes di Samarinda.

Kapolsek Sungai Pinang AKP Noor Dhianto membeberkan penganiayaan yang berujung tewasnya seorang santri yang masih berusia 14 tahun itu dipicu pelaku mengaku kehilangan uang.

"Awal kejadian uang pelaku hilang dan menuduh korban adalah pencuri sehingga atas kejadian tersebut korban dianiaya," beber AKP Noor Dhianto, Kamis (23/2).

Perwira pertama Polri itu mengaku pihak kepolisian masih mendalami penyebab pelaku yang saat ini sudah ditahan di Polsek Sungai Pinang itu bisa beranggapan jika korban yang telah mencuri uangnya.

“Pelaku tidak hanya sekadar bertanya, diduga juga menganiaya korban dengan cara dipukul pada pipi kiri dan kanan dengan menggunakan tangan dan kaki," ungkap mantan Kapolsek Pulau Derawan itu.

Akibat penganiayaan itu korban jatuh tersungkur dan sempat dibawa ke ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), namun makin parah.

Selanjutnya korban dibawa ke klinik yang berada tidak jauh dari ponpes tersebut.

Seorang santri berusia 14 tahun di salah satu ponpes di Samarinda tewas dianiaya seniornya, pemicunya, ya Allah
Facebook JPNN.com Kaltim Twitter JPNN.com Kaltim Pinterest JPNN.com Kaltim Linkedin JPNN.com Kaltim Flipboard JPNN.com Kaltim Line JPNN.com Kaltim JPNN.com Kaltim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia