Wamendag Dorong Peningkatan Hubungan Perdagangan RI-Belanda, Ini Pengaruhnya Buat Kaltim

kaltim.jpnn.com, BALIKPAPAN - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyebutkan Kaltim menempati posisi terbesar ke-8 sebagai eksportir nonmigas Indonesia ke Belanda.

Nilai ekspor nonmigas Kaltim ke Belanda pada Januari-Juli 2022 mencapai USD 135,8 juta atau naik 68,5 persen dari tahun sebelumnya.

Karena itu, Wamendag Jerry Sambuaga meyakini kemitraan Indonesia-Belanda mampu meningkatkan potensi Kaltim dalam rantai nilai global Indonesia.

"Belanda memiliki nilai strategis sebagai salah satu pintu masuk produk Indonesia ke pasar Eropa, khususnya untuk produk-produk unggulan dari Kaltim, seperti minyak mentah sawit (CPO) dan turunannya, serta produk-produk kayu," kata Wamendag Jerry Sambuaga dalam forum dialog di Balikpapan, Kamis (22/9).

Forum dialog bertajuk 'Memperkuat Rantai Nilai Global (Global Value Chains) Industri Kalimantan Timur dalam Kemitraan Ekonomi Indonesia dan Belanda' itu diselenggarakan sebagai agenda kunjungan kerja Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD.

Untuk itu, kata Wamendag, hubungan perdagangan ini perlu lebih ditingkatkan mengingat Belanda adalah anggota Uni Eropa.

"Kami berharap Belanda dapat menjadi pintu gerbang dan jembatan perdagangan Indonesia dengan negara Uni Eropa lainnya,” ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, Belanda adalah negara tujuan ekspor nonmigas Indonesia ke-12.