Harga TBS Sawit di Kaltim Masih Merosot, Faktor Ini Pemicunya

Senin, 17 Februari 2025 – 06:12 WIB
Harga TBS Sawit di Kaltim Masih Merosot, Faktor Ini Pemicunya - JPNN.com Kaltim
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal mengungkapkan mengungkapkan faktor pemicu harga TBS sawit masih merosot hingga periode 1-15 Februari 2025. Foto Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Kaltim masih merosot.

Hingga periode 1-15 Februari 2025, harga TBS sawit masih belum menunjukkan perbaikan.

Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal mengungkapkan penurunan harga TBS sawit disebabkan faktor internal, yaitu penurunan harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan inti sawit (kernel) di hampir seluruh perusahaan sumber data.

Kondisi ini berdampak langsung pada harga TBS di tingkat petani sawit di Kaltim.

Ence menyampaikan harga CPO tertimbang ditetapkan sebesar Rp 13,942,29 per kg, sementara harga kernel rata-rata tertimbang mencapai Rp 10.591,54 per kg dengan indeks K sebesar 88,87 persen.

Dia merincikan harga periode 16-31 Januari 2025 yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp 2.800,82 per kg.

“Di umur empat tahun diharga Rp 2.987,17 per kilogram, umur lima tahun seharga Rp 3.005,01 per kilogram. Selanjutnya umur enam tahun Rp 3.037,32 per kilogram,” sebut Ence dalam keterangannya dikutip Senin (17/2).

Berikutnya di umur 7 tahun Rp 3.055,65 per kg, umur 8 tahun Rp 3.078,60 per kg, dan umur 9 tahun seharga Rp 3.143,27 per kg dan umur 10 tahun Rp 3.180,19 per kg.

Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal mengungkapkan mengungkapkan faktor pemicu harga TBS sawit masih merosot hingga periode 1-15 Februari
Facebook JPNN.com Kaltim Twitter JPNN.com Kaltim Pinterest JPNN.com Kaltim Linkedin JPNN.com Kaltim Flipboard JPNN.com Kaltim Line JPNN.com Kaltim JPNN.com Kaltim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News