Ya Ampun, Harga TBS Sawit di Kaltim Turun, Ini Penyebabnya
kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Harga sawit di Provinsi Kaltim periode 1-15 Mei 2023 mengalami penurunan.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Ahmad Muzakkir menyebutkan pada periode 16-30 April 2023, harga tandan buah segar (TBS) sawit pada kelompok umur ke atas di Kaltim Rp 2.497,46 per kilogram atau kg.
"Di periode 1-15 Mei 2023 mengalami penurunan menjadi Rp 2.298,99 per kg," kata Ahmad Muzakkir dilansir Antara, Minggu (14/5).
Muzakkir mengungkapkan faktor penyebab turunnya harga TBS periode ini dikarenakan harga jual minyak sawit mentah atau crude plam oil (CPO) di perusahaan mengalami penurunan.
Harga TBS sawit tersebut merupakan hasil penetapan oleh tim, yakni harga yang berlaku di tingkat pabrik pengolahan kelapa sawit dan hanya berlaku bagi kebun plasma atau kebun kemitraan, termasuk kebun swadaya yang telah bermitra dengan pabrik.
Sementara itu, harga bagi pekebun yang belum bermitra, bisa saja lebih rendah sehingga ia mendorong pekebun sawit rakyat untuk bermitra dengan tujuan agar bisa memperkuat kelembagaan sekaligus harga TBS tidak dipermainkan oleh tengkulak.
Baca Juga:
Penetapan harga TBS dilakukan oleh tim dari lintas sektor untuk memberikan perlindungan kepada pekebun dalam memperoleh harga yang wajar dan menghindari persaingan tidak sehat di antara perusahaan perkebunan di Kaltim.
Adapun perincian harga pada periode 1-15 Mei adalah untuk TBS yang dipanen dari pohon kelapa sawit umur tiga tahun seharga Rp 2.027,30 per kg, turun ketimbang periode sebelumnya yang seharga Rp 2.202,33 per kg.
Ahmad Muzakkir menyampaikan terjadinya penurunan harga TBS sawit di Kaltim pada periode 1-15 Mei 2023, simak selengkapnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News