Duel Berdarah 2 Sopir Taksi Bandara, Satu Orang Tewas Bersimbah Darah
"Mungkin ada salah paham di lapangan, karena kami semua sama-sama teman satu tongkrongan dan sesama sopir di bandara semua," ungkap Husain saat dikonfirmasi kaltim.jpnn.com, Selasa (4/10) sore.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang Ipda Rony Wibowo membenarkan terkait perkelahian yang menyebabkan satu orang sopir taksi sampai meninggal dunia.
"Iya benar, kami menerima informasi adanya perkelahian dan kami langsung ke lokasi. Di sana kami langsung lakukan penyelidikan serta meminta keterangan saksi," terangnya.
Ipda Rony menyampaikan Unit Reskrim Polsek Sungai Kunjang telah menahan pelaku PD.
Selain itu, petugas juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian tersebut.
"Permasalahan belum diketahui, kami masih melakukan pendalaman. Sebanyak tiga orang saksi sudah kami dalami dan satu orang saksi lainnya masih dalam perjalanan ke Polsek Sungai Kunjang," jelas Ipda Rony.
Di TKP pertikaian, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti berupa senjata tajam jenis pisau lipat, kartu identitas korban, telepon genggam korban, serta kunci mobil milik korban.
Diketahui pula, saat ini korban Kamaryono tengah berada di Rumah Sakit Hermina dan akan dibawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie guna dilakukan autopsi. (mcr14/jpnn)
Satu orang tewas bersimbah darah dalam duel berdarah 2 sopir taksi bandara di Samarinda
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Arditya Abdul Aziz
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News