Pria Tunanetra Jadi Pengedar Sabu-sabu, Sulit Ditangkap Karena Miliki Kekuatan Ini
Meski tidak dapat melihat, tetapi Uli memiliki naluri yang tajam.
Hal itu membuatnya sulit untuk dikelabui pelanggan dan petugas.
"Pelaku memang beberapa kali gagal kami tangkap, karena memiliki naluri yang tajam. Dia jago menyimpan sabu-sabu miliknya, beberapa kali kami tidak bisa membawa karena tidak ada barang bukti," terangnya.
Perwira pertama Polri itu mengungkapkan bahwa Uli memiliki keahlian yang mampu menghitung uang, meski tidak bisa melihat.
"Yang jelas, dia itu tahu uang. Jadi saat saya geledah, saya temukan ada uang, kemudian saya tes kebutaan dia dengan menyuruhnya menghitung. Padahal ada beberapa pecahan uang, tetapi yang dihitung jumlahnya pas," bebernya.
"Saya tanya, kok bisa tau uang, dia mengaku tau dari panjang dan lebarnya. Dia juga tahu kalau ada pelanggan yang mau ngerjain dia, misalnya dengan kasih uang yang tidak sesuai dengan harganya," sambungnya.
Disampaikannya, Uli tidak mengalami kebutaan sejak lahir.
Pelaku kehilangan penglihatannya setelah mengidap suatu penyakit.
Pengedar sabu-sabu tunanetra di Kutai Kartanegara dikenal licin dan sulit ditangkap ternyata karena miliki kemampuan ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News