Lebih 250 Orang Mengadu jadi Korban Arisan Online Bodong, Ada Nama Baru Terduga Pelaku

Rina menyampaikan pihak TRC PPA Kaltim akan segera membuat laporan secara resmi ke kepolisian pada Senin (24/10) mendatang.
Selain melaporkan JK, TRC PPA Kaltim juga melaporkan sejumlah nama lain yang diduga terlibat dalam kejahatan penipuan arisan itu.
"Kami masih terus kumpulkan barang bukti, jadi ketika melaporkan secara resmi, sudah ada lampiran barang buktinya, seperti bukti transfer uang dari korban, bukti percakapan tekait transaksi dan lain-lainnya," tandasnya.
Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli mengatakan bahwa penyidik saat ini masih terus menyelidiki keterlibatan orang lain dalam kasus penipuan arisan online tersebut.
Dia menyampaikan penyidik Satreskrim Polresta Samarinda sudah mintai keterangan sejumlah saksi-saksi dari dua laporan korban yang saat ini sedang mereka tangani.
"Kami masih menunggu laporan lain yang kemungkinan akan segera menyusul. Sementara ini kami juga sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi-saksi," ucap Kombes Ary Fadli.
Dalam waktu dekat penyidik juga akan memintai keterangan dari pihak keluarga JK mengenai keterlibatan arisan yang digeluti tersangka.
"Rencananya, untuk keluarga tersangka akan kami periksa minggu depan, " sambungnya.
TRC PPA Kaltim menerima lebih 250 orang yang mengaku jadi korban arisan online bodong, ada nama terduga pelaku selain JK yang sudah ditetapkan sebagai tersangka
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News