Sunggono Yakin Industri Detonator di Muara Badak Mampu jadi Penggerak Ekonomi Daerah
![Sunggono Yakin Industri Detonator di Muara Badak Mampu jadi Penggerak Ekonomi Daerah - JPNN.com Kaltim](https://cloud.jpnn.com/photo/kaltim/news/normal/2025/02/15/sekda-kukar-sunggono-foto-antara-ho-prokom-kukar-mscub-qhww.jpg)
kaltim.jpnn.com, MUARA BADAK - Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Sekda Kukar) Sunggono meyakini industri detonator yang beroperasi di Kecamatan Muara Badak mampu menjadi salah satu roda penggerak ekonomi daerah.
"Apalagi dengan beroperasinya industri ini telah menyerap sebanyak 130 tenaga kerja yang sebagian besar atau hampir 90 persen merupakan tenaga kerja lokal baik dari Kukar, Samarinda, Bontang, maupun Balikpapan, sehingga ekonomi lokal makin tumbuh," kata Sekda Sunggono, Sabtu (15/2).
Pembangunan pabrik menjadi langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan industri pertambangan nasional sekaligus mengurangi ketergantungan impor.
Sunggono menyampaikan Pemkab Kukar mengucapkan terima kasih kepada investor yang telah percaya terhadap Kecamatan Muara Badak sehingga wilayah ini menjadi bagian penting dalam industri detonator, karena investasi yang ditanamkan untuk industri itu tidak sedikit.
Sunggono pun menyoroti besarnya keterlibatan tenaga kerja lokal dalam operasional pabrik, yakni pekerja pabrik merupakan warga lokal sehingga warga lokal pun diharapkan mendukung keberadaan pabrik ini agar menjadi motor penggerak ekonomi daerah.
"Mudah-mudahan pabrik ini terus berkembang. Kalau ada kendala investasi di Kukar, laporkan ke saya. Kami siap mendukung agar investasi bisa berjalan lancar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar," ujar Sunggono.
Dia juga berpesan agar sinergi dengan pemangku kepentingan terkait terus diperkuat.
Hal ini menurut Sunggono dinilai penting untuk memastikan perusahaan dapat beroperasi dengan optimal dan memberikan dampak positif dan luas, baik bagi warga setempat maupun untuk menambah pendapatan pemda.
Industri detonator yang beroperasi di Kecamatan Muara Badak telah menyerap sebanyak 130 tenaga kerja yang sebagian besar merupakan tenaga kerja lokal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News