Ingin Kerja ke Luar Negeri? Simak Nih Info Penting dari Bu Noryani
kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kaltim Noryani Sorayalita menyampaikan informasi penting bagi yang memiliki keinginan bekerja di luar negeri.
Noryani mengungkapkan pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri masih rentan mengalami tindak kekerasan dan sejumlah masalah.
Dia menyebutkan berbagai masalah pekerja migran tersebut, di antaranya gaji tidak dibayar, gagal berangkat, pekerjaan tidak sesuai perjanjian kerja, tindak kekerasan dari majikan, depresi/sakit hingga perdagangan orang.
"Kerentanan yang dialami tidak hanya di tempat kerja, termasuk berbagai kerentanan juga dialami oleh keluarga yang ditinggalkan," beber Bu Noryani di acara advokasi pembentukan Bina Keluarga Pekerja Migran Indonesia (BK-PMI) di Hotel Mercure Samarinda, Kamis (7/7).
Kerentanan tersebut, jelas Noryani, seperti masalah pengasuhan bagi anak yang ditinggalkan, ketidakharmonisan keluarga maupun masalah pengelolaan remitansi.'
Data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyebutkan sumbangsih pekerja migran Indonesia dari Kaltim terhadap devisa negara terbilang cukup besar kurang lebih Rp 100 miliar pada 2021.
Data lainnya menunjukkan mayoritas pekerja migran Indonesia dari Kaltim adalah perempuan. (antara/jpnn)
Kepala DKP3A Kaltim Noryani Sorayalita menyampaikan informasi terkait kondisi pekerja migran Indonesia
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News