Mohon Doanya, Kakek Syamsuddin yang Hilang di Hutan Bakau di Berau Belum Ditemukan
Setelah mendapat laporan dari keluarga korban, Tim SAR Unit Berau langsung melakukan koordinasi dengan keluarga korban dan bergerak ke lokasi yang ditunjukkan.
Pencarian terus dilakukan setiap hari hingga Sabtu ini. Di hari kelima pencarian ini, tim masih dibagi menjadi dua. Tim SAR Gabungan I menyisir bagian darat sejauh 7 kilometer (km).
Kemudian Tim SAR Gabungan II melakukan pencarian ke arah timur sejauh lima kilometer, yakni menyisir sungai dengan menggunakan perahu ketinting warga dan rigit impotable boat.
Melki, sapaan akrabnya menyampaikan unsur yang terlibat dalam pencarian hari ini adalah Tim Rescue Unit Siaga SAR Berau, Polair Polres Berau, TNI AL Pos AL Berau, Polsek Gunung Tabur, ERG Berau Coal, Pemerintah Kampung Tasuk, masyarakat dan keluarga korban.
Sementara itu, peralatan atau unit yang digunakan mencari adalah rescue car Dmax, RIB, speedboat TNI AL, speed boat Polair Polres, Rescue Boat ERG Berau Coal, perahu ketinting nelayan, underwater searching device, peralatan komunikasi, kelengkapan peralatan SAR di air. (antara/jpnn)
Kakek Syamsuddin yang hilang di hutan bakau di kawasan Sungai Sambarata, Gunung Tabur, Berau hingga kini belum ditemukan, mohon doanya
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News