Mohon Doanya, Kakek Syamsuddin yang Hilang di Hutan Bakau di Berau Belum Ditemukan
kaltim.jpnn.com, GUNUNG TABUR, BERAU - Tim Regu Pencarian dan Penyelamatan Unit Berau masih melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang diduga hilang di hutan bakau di kawasan Sungai Sambarata, Kampung Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur, sejak Senin (31/7).
"Belum menemukan hasil, tetapi kami tetap berupaya maksimal," ujar Kepala Basarnas Kota Balikpapan Melkyanus Kotta, Sabtu (5/8).
Sebelumnya atau pada Senin pagi (31/7), warga bernama Rama Harmaza melaporkan bahwa Syamsuddin (6) diduga hilang di hutan bakau.
Kronologi dugaan hilangnya kakek Syamsuddin tersebut diawali pada Minggu (30/7), korban yang tinggal di Kelurahan Gayam, Kecamatan Tanjung Redeb ini berpamitan ke keluarga pergi ke Sungai Sambarata mencari ikan menggunakan perahu.
Namun hingga Senin pagi korban belum kembali ke rumah. Keluarga korban lantas mendatangi Sungai Sambarata, tempat korban biasa mencari ikan.
Di lokasi itu hanya ditemukan perahu yang terikat di pohon dan handphone di atas perahu.
Keluarga korban kemudian mencari ke berbagai penjuru di sekitar kawasan itu, namun tidak menemukan Syamsuddin.
"Keluarga korban (Rama Harmaza) melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gunung Tabur yang kemudian diteruskan ke Unit Siaga Basarnas Berau," terangnya.
Kakek Syamsuddin yang hilang di hutan bakau di kawasan Sungai Sambarata, Gunung Tabur, Berau hingga kini belum ditemukan, mohon doanya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News