Danielle Kreb Beber Upaya Yayasan RASI Menjaga Pesut Mahakam yang Nyaris Punah
kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Pesut Mahakam menjadi salah satu hewan endemik khas Kaltim yang terancam punah.
Jumlah mamalia air tawar yang berhabitat di Sungai Mahakam itu terus berkurang setiap tahunnya.
Angka kematian hewan bernama latin Orcaella brevirostris tersebut sedikit lebih banyak dibandingkan angka kelahiran yang rata-rata 5 ekor per tahunnya.
Angka kematian pesut mahakam 5 sampai 6 ekor per tahun.
Founder Yayasan Konservasi Rare Aquatic Species of Indonesia (RASI) Danielle Kreb mengatakan kalau jumlah lumba-lumba air tawar itu diperkirakan kini tersisa 67-75 ekor saja.
Jumlah itu mengacu pada data tahun lalu saja, belum termasuk yang ditemukan mati sejak di awal 2022 yang belum dapat dirinci secara pasti.
Karena itu populasi mamalia air tawar ini diperkirakan akan terus mengalami penurunan.
Dari hasil penelitian, meski pesut mahakam berkembang biang sebanyak 5 ekor dalam setahun, tetapi kematian mamalia ini juga tetap tinggi pertahunnya.
Danielle Kreb membeberkan upaya Yayasan Konservasi RASI menjaga pesut mahakam yang nyaris punah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News