Menkeu Sri Mulyani Ungkap Strategi Menarik Investor untuk Ikut Membangun IKN

Sabtu, 12 November 2022 – 14:24 WIB
Menkeu Sri Mulyani Ungkap Strategi Menarik Investor untuk Ikut Membangun IKN - JPNN.com Kaltim
Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Foto: Ricardo/JPNN.com

kaltim.jpnn.com, BADUNG - Pemerintah masih mengutamakan partisipasi pihak swasta dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Pasalnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya akan membiayai sekitar 20 persen dari total kebutuhan membangun IKN yang berada di wilayah Kaltim tersebut.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pemerintah memilih investor dengan mempertimbangkan sisi standar kualitas investasi, termasuk penerapan atau environmental, social, and governance (ESG).

“Jika kami ingin menarik dana dari swasta atau internasional, maka cara strategis adalah memenuhi standar kualitas termasuk ESG itu,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam acara Joint Finance and Health Ministers' Meeting (JFHMM) Launching of ESG framework and manual di Badung, Bali, Sabtu (12/11).

Dia mendukung para investor untuk menerapkan kerangka berbasis lingkungan, sosial, dan tata kelola ESG dalam pembangunan IKN.

Menkeu Sri Mulyani memastikan para kementerian yang terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara akan menerapkan kerangka ESG, seperti Kementerian PUPR.

Sebab, membangun IKN Nusantara bukan sekadar memindahkan pusat pemerintahan, melainkan sekaligus menciptakan cara hidup baru yang mengutamakan aspek berkelanjutan.

“Bapak Presiden sering sampaikan bahwa ini tidak sekadar memindahkan tetapi menjadi cara hidup baru termasuk dari sisi aspek green-nya,” tegas Menkeu Sri Mulyani.

Pemerintah masih mengutamakan partisipasi pihak swasta dalam membangun IKN Nusantara ketimbang APBN
Facebook JPNN.com Kaltim Twitter JPNN.com Kaltim Pinterest JPNN.com Kaltim Linkedin JPNN.com Kaltim Flipboard JPNN.com Kaltim Line JPNN.com Kaltim JPNN.com Kaltim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia