Wujudkan IKN Jadi Kota Netral Karbon, Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah
kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang saat ini masih dalam tahap pembangunan infrastruktur akan menjadi kota netral karbon pada 2045.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan IKN Nusantara juga akan menjadi yang pertama di Indonesia yang berkonsep kota hutan berkelanjutan.
"Untuk mewujudkan kota netral karbon pada 2045, pemerintah sudah meluncurkan kajian ruang lingkupnya," kata Bambang Susanto melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis (10/11).
Peluncuran kajian ruang lingkup (scoping study) tersebut bahkan dilakukan bersama Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia guna memetakan langkah-langkah IKN untuk menjadi kota netral karbon.
Kajian ini diumumkan pada sebuah acara di Pavilion Indonesia di sela-sela Konferensi Perubahan Iklim PPB, COP27 yang berlangsung di Sharm El Sheikh, Mesir, pada Selasa (8/11).
"Langkah ini mempertegas komitmen IKN Nusantara untuk ikut berkontribusi dalam Nationally-Determined Contributions (NDCs) sejalan dengan Kesepakatan Paris," paparnya.
Lebih lanjut Bambang juga menyampaikan sebagai ibu kota berbasis hutan berkelanjutan yang pertama di dunia, IKN Nusantara siap memimpin kontribusi Indonesia di panggung global dalam memitigasi dampak perubahan iklim.
Kajian yang diluncurkan bersama mengindikasikan bahwa pembangunan IKN Nusantara sebagai kota hutan berkelanjutan akan mampu mendorong upaya rehabilitasi yang lebih ambisius di kawasan IKN.
Pemerintah Indonesia menyiapkan sejumlah langkah untuk mewujudkan IKN menjadi kota netral karbon pada 2045
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News