Jokowi Tegaskan Rencana Besar Ini Tetap Berlanjut Meski Dirinya Tak Jabat Presiden

kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Presiden Jokowi mengungkapkan pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur merupakan mimpi dan gagasan lama yang belum terealisasikan. 

Cita-cita besar tersebut baru bisa dilakukan sekarang dan didukung lewat disahkannya Undang-Undang IKN, sehingga menegaskan rencana besar itu akan terus berlanjut. 

"Kalau masih ada yang meragukan (IKN) jadi pindah atau tidak, undang-undangnya sudah ada," tegas Jokowi saat menghadiri Kongres Nasional PMKRI di Gedung Convention Hall Samarinda, Rabu (21/6) sore. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu, bahkan tidak menampik, bahwa masih ada yang meragukan dengan pemindahan IKN ke Kaltim bisa tetap berlanjut, kendati dirinya nanti tidak menjabat sebagai presiden lagi.

"Ada juga pertanyaan apakah setelah 2024 akan dilanjutkan, sudah ada undang-undangnya yang didukung 93 persen di parlemen pusat,” ungkap Jokowi di hadapan lebih dari 1.000 peserta Kongres PMKRI dan tamu undangan yang hadir di Convention Hall Samarinda. 

Jokowi menjelaskan pemindahan IKN diawali gagasan dari Presiden Soekarno.

Alasan IKN harus berpindah karena beban Pulau Jawa akan terlalu berat. 

Mengingat populasi 56 persen penduduk Indonesia berada di Pulau Jawa.