Gubernur Isran Lebih Setuju Angkat Semua Honorer jadi PPPK Tanpa Seleksi
kaltim.jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Kaltim Isran Noor kembali menegaskan sikapnya yang memilih untuk tidak akan menghapus tenaga honorer.
Dia justru meminta agar pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Menurut Isran, PP 49/2018 tersebut bertentangan dengan visi misi Presiden Joko Widodo khususnya dalam urusan peningkatan sumber daya manusia.
"Rekomendasi saya jangan dihapus tenaga honorer. Kalau mau diangkat jadi PPPK, angkat semua," tegas Isran Noor ketika membuka Rapat Koordinasi Kepegawaian se-Kaltim 2022 di Hotel Savoy Homann Bandung, Rabu (19/10).
Sejak awal mendengar akan ada penghapusan tenaga honorer, Isran sudah menegaskan Kaltim tidak akan melakukannya.
Begitu juga ketika ada kabar pengangkatan honorer menjadi PPPK, tapi masih harus diseleksi, Gubernur Isran tetap menolak.
"Ada lagi PPPK. PPPK diseleksi lagi. Tidak bisa begitu. Kalau mau diangkat, ya angkat saja semua. Bagaimana honorer yang tua-tua yang sudah puluhan tahun mengabdi," kritik Isran.
Menurut dia, kemampuan dan kompetensi para tenaga honorer tidak perlu diragukan lagi dan tidak kalah dengan PNS.
Gubernur Kaltim kembali menolak penghapusan tenaga honorer, tetapi lebih setuju diangkat semuanya jadi PPPK
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News