Protes Pengemudi Ojol Balikpapan: Botek, Potongan Cuma 20 Persen!
kaltim.jpnn.com, BALIKPAPAN - Ratusan pengemudi ojek online (ojol) di Balikpapan giliran menggelar aksi unjuk rasa, Senin (10/10).
Mereka berkumpul di halaman parkir Bank Bukopin Balikpapan Permai, kemudian bergerak menuju gedung DPRD Kota Balikpapan dan akan dilanjutkan ke balai kota.
"Hari ini kita berjuang untuk kita bukan untuk orang lain," teriak seorang pengemudi ojol melalui pengeras suara menyemangati rekan-rekannya saat berada di depan halaman gedung DPRD Kota Balikpapan.
Pengemudi ojol lainnya mengaku mereka mengeluhkan pungutan yang diterapkan pihak aplikator ojol yang dinilai sangat memberatkan mereka.
"Botek (bohong) kalau potongannya cuma 20 persen," keluh seorang pengemudi ojol lainnya.
Dia mencontohkan saat mendapatkan orderan senilai Rp 41 ribu, yang dikantongi pengemudi ojol hanya Rp 28 ribu.
"Kalau dihitung 30 persen. Kami pakai motor, motor sendiri. Bensin, isi sendiri. Potongannya ngeri betul," keluhnya.
Melalui aksi unjuk rasa tersebut, mereka pun menuntut potongan tarif diturunkan menjadi 15 persen.
Pengemudi ojol Balikpapan menggelar aksi unjuk rasa menyampaikan sejumlah tuntutan, salah satunya mereka protes terkait potongan tarif sewa penggunaan aplikasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News