Gelar Simulasi Calon Tunggal Vs Kotak Kosong, KPU Samarinda Perkuat Peran KPPS
Kemudian KPPS 7 mengarahkan untuk memasukkan tangan ke dalam tinta sebagai bukti sudah menggunakan hak pilih.
Plt Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso menilai simulasi pemungutan dan perhitungan surat suara yang digelar KPU menjadi upaya memantapkan pelaksanaan pilkada serentak pada 27 November 2024.
Rusmadi lantas menyoroti rendahnya partisipasi pemilih di Samarinda pada dua edisi pilkada sebelumnya.
Bahkan pada Pilkada 2020 lalu, Samarinda menjadi yang terendah dalam partisipasi hanya sekitar 52 persen.
"Oleh karena itu, mari kita sama-sama mewujudkan pilkada di Samarinda yang partisipatif, berintegritas, jujur dan adil," pesan Rusmadi.
Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kaltim Abdul Qoyyim Rasyid menambahkan simulasi ini memberikan gambaran nyata kepada penyelenggara dan pemilih tentang proses pemungutan dan perhitungan suara pada saat penyelenggaraan.
"Mudah-mudahan masyarakat antusias untuk datang dan partisipasinya meningkat," ujar Abdul Qoyyim.
Qoyyim menekankan pula pentingnya bimbingan teknis (bimtek) bagi KPPS untuk mengetahui aturan main dan mekanisme pemungutan dan perhitungan suara.
"Simulasi ini juga memberikan gambaran riil yang akan kita laksanakan pada hari H. Mudah-mudahan masyarakat antusias untuk datang dan partisipasinya meningkat," ungkapnya. (antara/jpnn)
KPU Kota Samarinda menggelar simulai pemungutan dan penghitungan suara calon tunggal vs kotak kosong
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News