WN China Tewas Disabet Parang, Pelakunya 2 Orang, Begini Kronologi Kejadiannya

Rabu, 28 September 2022 – 16:36 WIB
WN China Tewas Disabet Parang, Pelakunya 2 Orang, Begini Kronologi Kejadiannya - JPNN.com Kaltim
Kasat Reskrim Polres Kukar AKP I Made Suryadinata (tengah) didampingi Kasi Humas Iptu Budiono dan anggota Satreskrim menunjukkan barang bukti yang digunakan kedua tersangka menghabisi nyawa WN China. Foto: Dokumentasi Humas Polres Kukar

kaltim.jpnn.com, TENGGARONG - Seorang warga negara asing (WNA) asal China berinisial NX tewas dengan banyak luka sabetan parang di tubuhnya.

Kasat Reskrim Polres Kukar AKP I Made Suryadinata mengungkapkan kronologi tewasnya pria 50 tahun itu dengan kondisi mengenaskan tersebut.

Peristiwa berdarah yang terjadi di kawasan tambang milik PT Kalimantan Bara Perkasa (KBP) yang terletak di Desa Purwajaya, Loa Janan, Kutai Kartanegara pada Minggu (25/9) itu bermula saat korban terlibat cekcok dengan dua orang pria, yakni He (39) dan An (35).

Diketahui, kedua pelaku merupakan penjaga lahan di lokasi IUP milik Koperasi Prima Mandiri Purwajaya, yang lokasinya dilakukan penambangan oleh PT KBP.

AKP Made menyampaikan cekcok bermula saat kedua pelaku yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka bertemu korban dan rekannya Ch (52) di lokasi kejadian.

Dalam pertemuan itu, kedua tersangka menanyakan galian lubang yang seharusnya dilakukan penimbunan kembali oleh perusahaan tersebut. 

Namun, ketidakfasihan korban dalam menggunakan bahasa Indonesia mengakibatkan terjadinya cekcok.

“Menurut keterangan, setelah cekcok korban NX memukul kepala salah satu pelaku An terlebih dahulu dengan menggunakan kayu," ungkap AKP Made.

AKP I Made Suryadinata mengungkapkan kronologi peristiwa berdarah di kawasan tambang milik PT Kalimantan Bara Perkasa yang menewaskan seorang WN China
Facebook JPNN.com Kaltim Twitter JPNN.com Kaltim Pinterest JPNN.com Kaltim Linkedin JPNN.com Kaltim Flipboard JPNN.com Kaltim Line JPNN.com Kaltim JPNN.com Kaltim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News