Guru SD Honorer di Samarinda Utara Ditangkap Polisi, Kasusnya Sungguh Memalukan!

Orang tua korban selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Samarinda.
"Setelah kami lakukan pengembangan dan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata ada beberapa korban lain yang saat ini masih dalam tahap penyelidikan dan pemeriksaan dari unit PPA Polresta Samarinda," ujar Hendri.
Saat ini, kata Kombes Hendri, pihak kepolisian telah mengidentifikasi sekitar tiga atau empat orang lagi yang menjadi korban dari pelaku yang sama.
"Setelah diinterogasi, pelaku menyatakan bahwa motifnya adalah karena pelaku merasa memiliki hawa nafsu terhadap anak di bawah umur. Pelaku memperlakukan anak-anak tersebut seperti orang dewasa," ungkap Kombes Hendri lagi.
Hendri menambahkan pelaku menggunakan kesempatan atau posisinya sebagai seorang guru untuk lebih dekat dengan korban, sehingga akhirnya terjadilah perbuatan yang tidak pantas tersebut.
Atas perbuatannya, kata Hendri, pelaku MR dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara ditambah sepertiga dari akumulasi hukuman, dan denda Rp 5 miliar.
"Penambahan sepertiga itu karena perbuatan itu dilakukan berulang dan dia berstatus sebagai pendidik," tegasnya. (antara/jpnn)
Oknum guru SD berinisial MR (24) ditangkap jajaran Polresta Samarinda atas dugaan kasus pelecehan seksual terhadap muridnya sendiri
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News