Penjual Bakso Ini Sungguh Bejat, Remaja Putri Berulang Kali Digarap, Polisi Langsung Bergerak

Kepada penyidik, NN mengaku sudah mengenal korban sejak 2021 lalu.
Berawal dari sering berkeliling berjualan bakso di sekitar rumah korban, pelaku berkenalan dan kemudian meminta nomor telepon remaja perempuan itu.
Sejak saat itu keduanya sering berkomunikasi melalui aplikasi pesan WhatsApp (WA).
Hubungan terus berlanjut, hingga akhirnya NN mengajak korban bersetubuh dengan mengiming-imingi memberikan uang Rp 50 ribu.
"Korban terakhir kali bertemu dan bersetubuh dengan pelaku 16 Juni lalu. Mereka lakukan (persetubuhan) di sebuah rumah kosong," ungkapnya.
Fakta lainnya disampaikan Iptu Aldi, pelaku meminta nomor korban Desember 2021 lalu, dan sering berkomunikasi melalui WA hingga terakhir komunikasi pada 3 Juli lalu.
Tersangka maupun korban sama-sama mengaku sudah tiga kali melakukan persetubuhan di beberapa tempat.
Tidak hanya menyetubuhi, pelaku juga kerap mencabuli korban.
Penjual Bakso di Tarakan ditangkap polisi karena berbuat bejat terhadap remaja putri 12 tahun berulang kali
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News