Kecurigaan Tante Terbukti, Keponakan Perempuan Hamil karena Diperkosa, Pelakunya Ternyata

Jumat, 01 Juli 2022 – 20:50 WIB
Kecurigaan Tante Terbukti, Keponakan Perempuan Hamil karena Diperkosa, Pelakunya Ternyata - JPNN.com Kaltim
Sang tante langsung lapor polisi saat keponakan perempuan mengaku telah diperkosa hingga hamil karena diperkosa, pelakunya ternyata. Foto Ilustrasi: Ricardo/JPNN com

kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Seorang pria berinisial RB ditangkap polisi terkait kasus pemerkosaan yang dilakukan terhadap keponakannya yang berusia 17 tahun.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polresta Samarinda Iptu Teguh Wibowo mengungkapkan korban yang 'digarap' sebanyak dua kali dengan pelaku kini sedang mengandung lima bulan.

RB ditangkap jajarannya setelah menerima laporan tante korban yang curiga dengan adanya perubahan pada tubuh keponakannya.

Remaja perempuan itu sempat tidak mau mengaku dirinya sedang mengandung jabang bayi sang paman lantaran mendapatkan ancaman dari pelaku.

"Setelah di desak terus menerus, akhirnya korban mau mengaku dengan tantenya. Tidak terima keponakannya dihamili, tantenya ini melaporkan ke orang tuanya korban. Namun karena kondisi sedang di Sulawesi, jadi tante korban yang melaporkan ke kami," ungkap Iptu Teguh saat dikonfirmasi JPNN.com, Jumat (1/7). 

Singkat cerita, RB langsung dijemput tanpa perlawanan di kediamannya.

Setelah menghimpun alat bukti dan keterangan dari korban maupun saksi, pria 44 tahun itu ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di sel Polresta Samarinda. 

"Pelaku mengakui sudah menyetubuhi korban dengan rentang waktu di Januari dan Febuari. Dari pengakuan pelaku, dia setubuhi korban sebayak dua kali," beber Iptu Teguh.

Sang tante langsung lapor polisi saat keponakan perempuan mengaku telah diperkosa hingga hamil karena diperkosa, pelakunya ternyata
Facebook JPNN.com Kaltim Twitter JPNN.com Kaltim Pinterest JPNN.com Kaltim Linkedin JPNN.com Kaltim Flipboard JPNN.com Kaltim Line JPNN.com Kaltim JPNN.com Kaltim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News