Kartu Kuning untuk Menteri LHK dan Gubernur Kaltim, Ada Masalah Serius!
kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Puluhan mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda mengangkat kartu kuning ketika Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya menyampaikan orasi ilmiah dalam rapat senat terbuka Dies Natalis ke-60 Unmul di GOR 27 September, Selasa (27/9).
Hal tersebut merupakan aksi bentuk protes puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Garuda Mulawarman terhadap Menteri Siti Nurbaya.
Mereka menganggap Menteri Siti Nurbaya belum menuntaskan permasalahan terkait lingkungan yang terjadi di Kaltim.
Tujuan aksi tersebut untuk mengingatkan sang menteri terhadap permasalahan lingkungan yang belum diselesaikan di Kaltim.
Permasalahan lingkungan yang belum diselesaikan di Kaltim itu, seperti ribuan lubang bekas tambang batu bara yang menyebabkan puluhan korban meninggal dunia yang hingga kini belum ditutup.
Aksi tersebut juga ditujukan kepada Gubernur Kaltim Isran Noor untuk mengingatkan bahwa Benua Etam dalam keadaan yang tidak baik-baik saja.
Mereka menuntut agar Menteri Siti Nurbaya dan Gubernur Isran supaya lebih serius menangani masalah lingkungan Kaltim.
"Aksi simbolik memberikan kartu kuning ini merupakan peringatan kepada Menteri LHK Ibu Siti Nurbaya dan Gubernur Kaltim Bapak Isran Noor," ungkap juru bicara Aliansi Garuda Mulawarman, Aqwam Naufal Fadlullah dalam rilisnya kepada kaltim.jpnn.com, Rabu (28/9).
Mahasiswa Unmul memberikan kartu kuning untuk Menteri LHK dan Gubernur Kaltim guna menuntut keduanya menyelesaikan masalah serius di daerah ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News