Pencarian Kakek Makpong yang Hilang di Hutan Disetop, Keluarga Gelar Ritual Besawai
"Makanan itu untuk sajen kita taruh di dalam hutan, ada juga air yang sudah di bacakan oleh tokoh masyarakat disiram ke dalam hutan, tujuannya sama memanggil Makpong yang belum kembali dari dalam hutan," terangnya.
Bakri mengatakan bahwa pihak keluarga dan tim SAR sudah tujuh hari lakukan penyisiran ke hutan, tetapi tanda-tanda keberadaan Makpong masih belum juga ditemukan.
"Kalau tidak bisa ditemukan, pihak keluarga (istri dan anak Makpong) ya hanya bisa pasrah saja," ucapnya.
Terpisah, Kasi Ops Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kaltim, Basri mengatakan operasi pencarian Makpong telah resmi ditutup pada pukul 17.20 WITA dengan hasil nihil.
"Tim SAR gabungan sudah lakukan pencarian korban selama tujuh hari, mulai dari 29 Juli hingga 4 Agustus 2022 dengan hasil nihil," ungkap Basri.
Basri mengatakan bahwa tim SAR sudah semaksimal mungkin melakukan pencarian korban di dalam hutan, tetapi hingga di hari ke-7 tanda-tanda keberadaan Makpong belum juga ditemukan.
"Operasi selama tujuh hari ini dinyatakan selesai," tegasnya.
Kendati demikian, pihak Basarnas Kaltim tetap siaga apabila pihak keluarga maupun warga ada menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Basarnas Kaltim menyetop operasi pencarian Kakek Makpong yang hilang tersesat di hutan Muara Kaman, Kutai Kartanegara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News