Banjir Parah, Jalur Samarinda-Bontang Lumpuh
kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Jalur menuju Bontang lumpuh lebih dari 4 jam setelah banjir parah menerjang Samarinda, pada Jumat (29/7) sore.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Suwarso mengungkapkan banjir akibat hujan lebat ini membuat sejumlah wilayah juga tergenang banjir.
Lokasi yang tergenang banjir, seperti Simpang Sempaja dengan tinggi muka air (TMA) mulai turun menjadi 5-10 cm, Simpang Kebun Agung dengan TMA 10-25 cm, Simpang Mugirejo dengan TMA 10-30 cm, Jalan Mugirejo, Simpang Alaya mencapai 30-60 cm, dan Jalan AW Syahrani sekitar 10-15 cm.
Banjir akibat hujan lebat ini juga merendam Jalan Suryanata, Jalan Slamet Riadi, Jalan Cipto Mangun Kusumo, Jalan S Parman, Jalan Gerilya, Jalan Merdeka, dan Simpang Empat Wisma hingga ke arah Jalan Nuri.
Berdasarkan pantauan sampai pukul 19.40 WITA, ratusan kendaraan roda dua maupun empat masih tertahan karena tidak bisa bergerak di Simpang hingga Bukit Alaya.
Seorang warga bernama Fatimah bersama ketiga anaknya yang pulang sekolah terpaksa menunggu di daerah itu karena tidak bisa lewat akibat akses menuju rumahnya dikepung banjir.
"Padahal tadi sore masih bisa dilewati," ungkap Fatimah.
Dia berharap banjir sudah surut sehingga anak-anaknya bisa segera pulang ke rumah. (antara/jpnn)
Banjir parah yang menerjang Samarinda menyebabkan jalur menuju Bontang lumpuh
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News