Keren! Warga Binaan Lapas Narkotika Samarinda Ternyata Bisa Hasilkan Cuan Jutaan Rupiah

Selain itu, kegiatan tersebut dapat digunakan sebagai sarana pengembangan diri agar saat keluar dari Lapas nanti mereka memiliki bekal ilmu yang bermanfaat dalam membuka usaha mandiri. 

"Selain agar tidak stres dalam menjalani masa pidananya, juga untuk pengembangan diri mereka agar ketika mereka keluar, mereka memiliki ilmu yang dapat mereka gunakan untuk membuka usaha di luar," bebernya.

Lebih lanjut Hidayat menyampaikan, produksi roti ini setiap harinya melibatkan sebanyak 10 warga binaannya.

Roti hasil olahan tersebut kemudian dipasarkan keluar lapas.

Ke depan, Lapas Narkotika tidak hanya ingin melakukan pelatihan pembuatan roti saja, tetapi olahan lainnya yang dapat disukai oleh masyarakat.

"Kami tidak berhenti sampai di sini karena ke depannya pasti akan ada lagi pelatihan-pelatihan lainnya yang nantinya melibatkan warga binaan," pungkasnya. (mcr14/jpnn)