Tepis Kekhawatiran Efisiensi Berdampak ke Kualitas Pendidikan, Kadisdikbud Beri Penegasan

kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Rahmat Ramadhan memastikan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah tidak akan mengorbankan program-program prioritas di sektor pendidikan.
Penegasan itu disampaikannya menepis kekhawatiran publik terkait potensi pemangkasan anggaran yang berdampak pada kualitas pendidikan.
"Kami memahami betul pentingnya menjaga kualitas pendidikan. Oleh karena itu, efisiensi anggaran yang kami lakukan akan menyasar pos-pos yang tidak langsung bersentuhan dengan program prioritas," tegas Rahmat dikutip Minggu (23/2).
Rahmat menyampaikan efisiensi difokuskan pada pengurangan anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen.
Langkah ini diambil mengingat perjalanan dinas sering kali memakan biaya yang cukup besar.
Selain itu, Disdikbud juga memangkas anggaran untuk belanja alat tulis kantor (ATK) dengan mendorong digitalisasi dokumen.
"Sebelum Instruksi Presiden tentang efisiensi anggaran dikeluarkan, kami sebenarnya sudah melakukan efisiensi dalam penyusunan anggaran. Dengan adanya Inpres ini, kami semakin memperketat pengelolaan anggaran," tambahnya.
Rahmat menegaskan program-program penting, seperti rehabilitasi sekolah dan pembangunan sekolah baru tidak akan terpengaruh oleh efisiensi ini.
Plt Kadisdikbud Kaltim Rahmat Ramadhan beri penegasan guna menepis kekhawatiran publik terkait efisiensi anggaran yang berdampak pada kualitas pendidikan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News