Ini Hasil Pemeriksaan BBPJN Kaltim Terkait Kondisi Jembatan Mahakam Usai Ditabrak Tongkang

kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim memastikan kondisi Jembatan Mahakam masih aman untuk dilewati setelah insiden ditabrak tongkang pengangkut kayu pada Minggu (16/2) lalu.
"Meski fender (pelindung) dan pilar jembatan mengalami kerusakan, kami menilai kerusakan tersebut minor dan tidak merekomendasikan penutupan jembatan," kata Kepala BBPJN Kaltim Hendro Satrio MK, Jumat (21/2).
Hendro menyampaikan bahwa timnya telah melakukan pemeriksaan menyeluruh, dan tidak menemukan kerusakan besar pada struktur utama jembatan.
Dia mengungkapkan memang ada sedikit kerusakan pada fender yang roboh, goresan, serta retakan kecil pada bagian bawah jembatan, dan pergeseran sekitar sembilan milimeter pada sambungan jembatan.
"Namun, kesimpulan kami, struktur jembatan secara keseluruhan tetap aman,” tegas Hendro meyakinkan.
Sebelumnya, DPRD beserta Pemerintah Provinsi Kaltim telah menyepakati untuk merekomendasikan penutupan sementara Jembatan Mahakam pascainsiden tersebut.
Meski tetap dibuka, untuk mencegah kejadian serupa terulang, BBPJN Kaltim bersama pihak terkait merencanakan beberapa langkah perbaikan dan peningkatan keamanan.
Pelindung berbahan fiberglass (FRP) akan dipasang untuk menggantikan fender yang rusak.
Kepala BBPJN Kaltim Hendro Satrio MK menyampaikan hasil pemeriksaan menyeluruh timnya terhadap kondisi Jembatan Mahakam usai ditabrak tongkang pada Minggu lalu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News