Tim Ahli KKJTJ Diminta Periksa Kondisi Jembatan Mahakam I Secara Menyeluruh

kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Tim ahli dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) diminta untuk memeriksa kondisi Jembatan Mahakam I secara menyeluruh.
Permintaan tersebut disampaikan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim terkait investigasi yang akan dilakukan setelah pilar Jembatan Mahakam I ditabrak tongkang bermuatan kayu pada Minggu (16/2) lalu.
Akibat insiden tersebut, diperkirakan telah terjadi pergeseran pondasi tiang yang menyebabkan kerusakan pada jembatan.
"Kami sudah bersurat, tinggal tunggu disposisi. Mudah-mudahan minggu ini kalau cepat lebih baik karena ini yang ditunggu masyarakat," ujar Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan 2 BBPJN Kaltim Akmizal, dikutip Kamis (27/2).
Akmizal menyebutkan ada tiga aspek utama yang akan diteliti oleh tim ahli KKJTJ, yaitu aspek geometrik jembatan, perilaku dinamis jembatan, dan struktur jembatan itu sendiri.
Waktu yang diperlukan tim ahli untuk melakukan penelitian di lapangan diperkirakan kurang lebih dua minggu.
Selama proses penelitian, Jembatan Mahakam I akan ditutup untuk sementara waktu.
"Selain itu, perlu dievaluasi struktur jembatan ini komprehensif, perlu dilakukan oleh tim setelah turun dari lapangan. Kita harapkan hasilnya lebih baik dan masyarakat bisa memanfaatkan kembali jembatan kita," imbuh Akmizal.
BBPJN Kaltim meminta tim ahli KKJTJ memeriksa kondisi Jembatan Mahakam I secara menyeluruh akibat insiden ditabrak tongkang bermuatan kayu pada Minggu (16/2)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News