Diduga Diterkam Buaya, Seorang Pria Hilang di Sungai Bengalon, Tim SAR Masih Bergerak
Basri dan Faisal berusaha melakukan pencarian secara mandiri dan melihat seekor buaya di air sedang menggigit sesuatu yang diduga merupakan korban.
Keduanya kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada petugas.
Mendapat laporan tersebut, Tim Search and Rescue (SAR) gabungan bergerak melakukan pencarian terhadap korban.
Hingga hari ini, Senin (7/10), tim SAR gabungan masih bergerak lantaran korban belum ditemukan.
“Hari ini merupakan pencarian hari keempat oleh tim gabungan dengan pola pencarian dibagi menjadi dua regu untuk memperluas penelusuran lokasi,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Dody Setiawan, Senin (7/10).
Dua regu tersebut, yakni regu 1 Tim SAR gabungan melakukan penyisiran dengan jarak sekitar 3 kilometer (km) ke arah hilir sungai dari lokasi kejadian dengan menggunakan perahu ketinting.
Regu 2 Tim SAR gabungan melakukan penyisiran dengan jarak sekitar 3 km ke arah hulu dari lokasi kejadian dengan menggunakan perahu karet milik Basarnas.
Unsur tim gabungan yang melakukan pencarian tersebut, yakni dari Tim Rescue Pos SAR Sangatta Kabupaten Kutim, Pospol Km 110 Tepian Baru, PMK Sangatta, Pemerintah Desa Tepian Langsat, PT Anugerah Energi Tama, Laskar Kebangkitan Kutai, dan masyarakat setempat.
Seorang pria bernama Iwan diduga diterkam buaya sebelum hilang di Sungai Bengalon sejak Rabu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News