Waduh, Mahulu dan PPU Masuk Daftar Kabupaten dengan Realisasi Belanja APBD Terendah
kaltim.jpnn.com, JAKARTA - Mahakam Ulu (Mahulu) dan Penajam Paser Utara (PPU) masuk daftar kabupaten dengan realisasi belanja APBD 2023 yang terendah.
Hal tersebut berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang terungkap dalam Rapat Koordinator Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (15/5).
Berdasarkan data Kemendagri, selain Mahulu dan PPU, kabupaten lainnya dengan realisasi terendah adalah Tanah Laut (Kalsel), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Keerom (Papua).
Sementara itu, lima kota dengan realisasi belanja terendah, yakni Lubuklinggau (Sumatera Selatan), Sorong (Papua Barat), Subulussalam (Aceh), Surakarta (Jawa Tengah), dan Tebing Tinggi (Sumatera Utara).
Untuk provinsi dengan realisasi belanja terendah, yaitu Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua, dan Papua Barat.
Dalam rakor tersebut, Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro mengungkapkan data Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah (Ditjen Keuda) per per Jumat (12/5), realisasi belanja ABPD hingga 30 April 2023 sebanyak Rp 215,80 triliun atau baru mencapai 16 persen.
Padahal semestinya pada periode itu realisasi anggaran lebih tinggi dari jumlah tersebut.
“Paling tidak serapan anggaran kita ini sudah mencapai antara 25 sampai 27 persen, hari ini kita baru mencapai 16,86 persen,” ungkap Sekjen Suhajar Diantoro dilansir JPNN.com.
Dua daerah di Kaltim, yakni Mahulu dan PPU masuk daftar kabupaten dengan realisasi belanja APBD terendah, simak penjelasan Sekjen Kemendagri
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News