Waduh, Mahulu dan PPU Masuk Daftar Kabupaten dengan Realisasi Belanja APBD Terendah
Menurut Sekjen Suhajar, realisasi yang masih terbilang rendah tersebut menunjukkan masih banyaknya anggaran yang belum dibelanjakan Pemda.
Padahal anggaran tersebut berperan menjadi motor penggerak perekonomian di seluruh Indonesia.
“(Dari) 1.200 triliun APBD artinya setiap bulan harusnya lebih kurang 80 triliun uang berputar di seluruh Indonesia dari APBD, belum lagi APBN, 80 triliun kali 4 bulan harusnya 340 triliun, sekarang baru 215 triliun berarti masih ada 100-an triliun yang terlambat,” bebernya.
Untuk itu, Sekjen Suhajar meminta pemda meningkatkan realisasi belanja APBD. (mar1/jpnn)
Dua daerah di Kaltim, yakni Mahulu dan PPU masuk daftar kabupaten dengan realisasi belanja APBD terendah, simak penjelasan Sekjen Kemendagri
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News