Tahun Ini Disiapkan Rp 3,7 Miliar untuk Penanganan Kasus Stunting di Kaltim
"Karena itu, percepatan penanganan stunting wajib dilakukan sehingga, kita mampu meningkatkan kualitas SDM di daerah," pesan Isran Noor.
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Jaya Mualimin menyampaikan melalui alokasi anggaran Rp 3,7 miliar tersebut berbagai upaya pencegahan stunting dilakukan.
Mulai dari meningkatkan cakupan pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri dengan aksi bergizi di SLTA dengan dinas terkait.
Kemudian pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil yang kurang energi kalori (KEK).
Selain itu, pemberian makanan balita yang timbangan berat badan menurun, serta meningkatkan cakupan ASI eksklusif bagi ibu menyusui.
"Termasuk berupaya menekan cakupan bayi yang ditimbang di Posyandu harus lebih besar 90 persen dari sasaran bayi," sebut Jaya Mualimin.
Upaya lainnya dengan melakukan imunisasi dasar lengkap bagi balita cakupan meningkat lebih 95 persen.
Kemudian, kunjungan ibu hamil yang kontrol ke Pusat Kesehatan Masyarakat lebih dari 99 persen. Mempertahankan UHC kepesertaan JKN lebih 98,99 persen.
Pemprov Kaltim menyiapkan anggaran Rp 3,7 miliar untuk penanganan kasus stunting di daerah ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News