Tahun Ini Disiapkan Rp 3,7 Miliar untuk Penanganan Kasus Stunting di Kaltim
kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim menyiapkan anggaran sebesar Rp 3,7 miliar untuk pencegahan kasus stunting di daerah ini.
Gubernur Kaltim Isran Noor menegaskan segera melakukan percepatan penyerapan anggaran untuk memenuhi capaian target kinerja yang telah ditetapkan, tidak terkecuali penanganan stunting.
"Tahun ini kami sudah mencoba mengklarifikasi hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) dari Kementerian Kesehatan," kata Gubernur Isran dilansir laman resmi Pemprov Kaltim, Minggu (26/3).
Gubernur Isran berharap dengan alokasi anggaran Rp 3,7 miliar tersebut berdampak signifikan mencegah dan menurunkan prevalensi stunting di Kaltim
"Saya berharap kasus ini menjadi perhatian serius," tegasnya.
Mantan Bupati Kutai Timur itu menyebutkan sesuai SSGI bahwa prevalensi stunting di Kaltim naik 1,1 persen.
Awalnya pada 2021 sekitar 22,8 persen, tetapi pada tahun berikutnya tembus 23,9 persen.
Namun demikian, angka prevalensi stunting Kaltim masih lebih baik jika dibandingkan dari empat provinsi di Pulau Kalimantan.
Pemprov Kaltim menyiapkan anggaran Rp 3,7 miliar untuk penanganan kasus stunting di daerah ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News