14 Desa/Kelurahan di PPU Dapat Dana Karbon dari Bank Dunia, Sebegini Nominalnya

Jumat, 08 November 2024 – 16:43 WIB
14 Desa/Kelurahan di PPU Dapat Dana Karbon dari Bank Dunia, Sebegini Nominalnya - JPNN.com Kaltim
Sebanyak 14 desa/kelurahan dan dua Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) di PPU mendapat dana karbon dari Bank Dunia yang disalurkan melalui Pemprov Kaltim. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

kaltim.jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Sebanyak 14 desa/kelurahan dan dua Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendapat dana karbon atau kompensasi penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari Bank Dunia yang disalurkan melalui Pemprov Kaltim.

Perwakilan Dinas Kehutanan Kaltim Erma Wulandari menyampaikan dana karbon dari Bank Dunia yang disalurkan Pemprov Kaltim tersebut merupakan Program Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF).
 
Erma menjelaskan kompensasi penurunan emisi GRK tersebut digunakan untuk program yang disesuaikan kebutuhan masing-masing desa/kelurahan dan kelompok masyarakat.
 
Ke-14 desa/kelurahan di PPU yang mendapat dana karbon tersebut, yakni Desa Babulu Darat, Labangka, Bumi Harapan, Sukaraja, Desa Api-Api, Kelurahan Buluminung, Gersik, Riko, Sepan, Sepaku, Maridan, Mentawir, Pemaluan, dan Kelurahan Waru.

Untuk kelompok masyarakat, yaitu KTPA Mula Jawa dan KTPA Labangka Biru Bersih.
 
Erma menyebutkan total bantuan dana karbon itu untuk 14 desa/kelurahan di Kabupaten Penajam Paser Utara lebih kurang Rp 3,3 miliar.

"Masing-masing desa/kelurahan dapat sekitar Rp 240 juta," kata Erma yang juga anggota Kelompok Kerja (Pokja) Safeguards FCPF-CF Kaltim.
 
Untuk kompensasi penurunan emisi GRK untuk KTPA di Kabupaten PPU total Rp 140 juta, dan masing-masing kelompok mendapatkan Rp 70 juta.

Besaran bantuan Program PCPF-CF atau kompensasi penurunan emisi GRK yang disalurkan melalui Bank Dunia tersebut dihitung berdasarkan kinerja penurunan emisi karbon.
 
Total sebanyak 441 desa/kelurahan di Provinsi Kaltim yang mendapat dana karbon, masing-masing desa/kelurahan mendapat lebih kurang Rp 240 juta.

Namun di Kabupaten Kutai Kartanegara setiap desa mendapat sekitar Rp 140 juta, karena jumlah desa penerima dana karbon lebih banyak.
 
Erma Wulandari mengatakan 143 kelompok masyarakat dan tujuh kelompok masyarakat hukum adat juga menerima dana karbon tersebut.

Total kompensasi penurunan emisi GRK dari PCPF-CF melalui Bank Dunia yang disalurkan Pemprov Kaltim pada 2024 lebih kurang Rp 150 miliar. (antara/jpnn)

Sebanyak 14 desa/kelurahan dan dua Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) di PPU mendapat dana karbon dari Bank Dunia yang disalurkan melalui Pemprov Kaltim.

Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Facebook JPNN.com Kaltim Twitter JPNN.com Kaltim Pinterest JPNN.com Kaltim Linkedin JPNN.com Kaltim Flipboard JPNN.com Kaltim Line JPNN.com Kaltim JPNN.com Kaltim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News