Tahun Ini, Kelompok Usaha Perhutanan Sosial Ditargetkan Hasilkan Rp 1 Triliun
Dari jumlah tersebut kategori pemula sejumlah 4.655 KUPS, kategori silver lanjut 4.334 KUPS, kategori maju (gold) 936 KUPS dan kategori mandiri 50 KUPS.
"Terutama KUPS silver dan gold akan kita tingkatkan kelasnya menjadi KUPS Mandiri," ujar Siti Nurbaya.
Saat ini, lanjut mantan Sekjen Kemendagri itu, KUPS telah menghasilkan produk komoditas seperti kopi, madu, aren, rotan, kayu putih, wisata alam buah-buahan.
Nilai ekonomi dari produk komoditas yang dihasilkan kelompok telah dilakukan pendataan secara digital pengisian ekomomi baru 597 KUPS dari 9.985 KUPS atau baru 59 persen pada empat bulan terakhir di tahun lalu mencatat sebesar Rp 117,59 miliar
"Nilai ekonomi dari kelompok masyarakat ini ditargetkan mencapai Rp 1,1 triliun di tahun 2023 dan sebesar Rp 2,5 triliun di tahun 2024," sebutnya lagi.
Siti Nurbaya mengakui pendampingan akan terus dilakukan untuk memberikan fasilitasi bagi KUPS agar semakin mandiri dan terbentuk sentra-sentra usaha pertumbuhan ekonomi daerah.
.
"Untuk meningkatkan koordinasi untuk koordinasi integrasi dan kolaborasi program hutan sosial telah ada inisiasi untuk regulasi Perpres agar para pihak bisa memberikan peran dalam peningkatan kemandirian masyarakat," ujar Siti Nurbaya. (mar1/jpnn)
Kelompok Usaha Perhutanan Sosial atau KUPS tahun ini ditargetkan menghasilkan Rp 1 triliun, simak pernyataan Gubernur Isran Noor dan Menteri LHK Siti Nurbaya
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News