Siti Rukiyah dan Lamale Diusulkan sebagai Calon Penerima Kalpataru, Kiprahnya Luar Biasa
kaltim.jpnn.com, PENAJAM - Dua pegiat pelestarian lingkungan asal Penajam Paser Utara Siti Rukiyah dan Lamale diusulkan sebagai calon penerima penghargaan Kalpataru 2023.
Usulan itu disampaikan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
"Kami berharap tahun ini (mereka) dapat penghargaan Kalpataru," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PPU Tita Deritayati, Selasa (3/1).
Lamale merupakan ketua kelompok sadar wisata yang telah lama melakukan pembibitan dan penanaman bibit pohon bakau di daerah pesisir Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku.
Kemudian Siti Rukiyah sejak 2003 bersama kelompoknya melakukan pembibitan dan penanaman bibit mangrove di daerah pesisir Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam.
Siti Rukiyah bersama kelompoknya setiap tahun melakukan penanaman bibit pohon bakau.
Berkat upaya Siti bersama kelompoknya dalam 10 tahun terakhir, hutan mangrove seluas sekitar 40 hektare di Kelurahan Kampung Baru bisa lestari.
Tita Deritayati menyampaikan Siti Rukiyah dan Lamale diusulkan sebagai calon penerima penghargaan Kalpataru 2023 kategori penyelamat lingkungan.
Dinas Lingkungan Hidup PPU mengusulkan Siti Rukiyah dan Lamale sebagai calon penerima Kalpataru 2023 kategori penyelamat lingkungan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News