Legislator Asal Kaltim Sentil Jokowi Soal Revisi UU IKN, Kalimatnya Menohok Banget, Duh!

kaltim.jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR dari Kaltim Irwan Fecho menyentil Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait langkah pemerintah merevisi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) melalui prolegnas prioritas 2023.

Menurut Irwan, langkah pemerintah tersebut terkesan untuk menutupi kesalahan perencanaan dan pembiayaan IKN yang serampangan.

Apalagi, pembiayaan IKN melalui APBN sudah berjalan sejak 2022, tetapi pemerintah baru menyiapkan aturannya tahun depan.

"Pemerintah memaksakan penggunaan APBN, terburu-terburu dan tanpa ada batasan yang jelas berapa yang akan digunakan," kata Irwan dilansir JPNN.com, Kamis (15/12).

Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim itu menyinggung pernyataan Menkumham Yasonna Laoly yang mengakui revisi UU IKN agar pemerintah dapat menggunakan APBN untuk mendanai pembangunan pusat pemerintahan di Kaltim.

Irwan menegaskan hal ini membuktikan pemerintah tidak yakin IKN didukung investasi swasta, apalagi dari investasi asing.

"Berbeda dengan janji Jokowi yang hanya akan menggunakan 20 persen APBN dari total dana Rp 486 triliun," sentil Irwan.

Sebelumnya, kata Irwan, Kementerian Investasi konon melaporkan bahwa Uni Emirat Arab telah merealisasikan investasinya senilai USD 20 miliar atau sekitar Rp 299,84 triliun (kurs: Rp 14.992).