Pesan untuk Seluruh Pemda, Ananda Emira Moeis: Ayolah Berikan Perhatian untuk Guru-guru Kita!
kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis menanggapi wacana penghapusan insentif guru yang sudah berstatus aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda.
Menurutnya, penghapusan insentif ini menunjukkan ketidakmampuan atau tidak sanggupnya pemerintah dalam mengakomodir seluruh guru yang ada di Kota Samarinda.
“Kami lihat, APBD kota tidak siap dan mampu,” kata Ananda Emira Moeis di kantor DPD PDI Perjuangan Jalan A Wahab Syahranie, Samarinda.
Namun, dia meminta pemerintah untuk bisa mencari solusi agar insentif itu tidak jadi dihapus dan masih bisa diterima guru di Samarinda.
“Tolong dimaksimalkan betul-betul insentif guru. Berlaku untuk semua kabupaten/kota di Kaltim tidak hanya Samarinda saja,” tegasnya, Senin (17/10).
Politikus PDI Perjuangan itu paham jika pemerintah mengambil tindakan itu.
Karena itu, Ananda benar-benar meminta agar pemerintah bisa memfokuskan dan mengutamakan kesejahteraan guru.
“Tolong dimaksimalkan untuk insentif guru ini, mau darimana, ya terserahlah. Masak buat guru enggak bisa, tolonglah insentif guru dikeluarkan khususnya untuk Kota Samarinda,” tuturnya.
Anggota DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis menyampaikan pesan untuk seluruh pemda agar memberikan perhatian kepada guru-guru di wilayahnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News