Diterpa Isu Soal Insentif Guru Honorer, Wali Kota Andi Harun Bantah Ada Pemotongan

Jumat, 26 Agustus 2022 – 22:47 WIB
Diterpa Isu Soal Insentif Guru Honorer, Wali Kota Andi Harun Bantah Ada Pemotongan - JPNN.com Kaltim
Wali Kota Samarinda Andi Harun saat menemui massa aksi yang menolak pemotongan insentif bagi para guru honorer. Foto : Arditya Abdul Aziz/JPNN.com.

kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Guru Samarinda menggelar aksi unjuk rasa di depan halaman Balai Kota Samarinda pada Jumat (26/8) siang. 

Dalam orasinya, massa aksi menyampaikan aspirasi mengenai isu wacana pemotongan insentif para guru honorer.

Aspirasi itu turut mereka tulis di spanduk yang mereka bawa.

Mereka menolak apabila para guru honorer harus menerima pemotongan insentif guru serta menuntut Wali Kota Samarinda Andi Harun untuk dapat menemui mereka. 

Humas Aliansi Fitrianto mengatakan aksi unjuk rasa mereka lakukan berlandaskan dari isu yang tengah beredar di media sosial.

Sebab, ada yang menyebut akan terdapat pemotongan insentif bagi para guru honorer hingga sebesar Rp 450 ribu. 

Sebagaimana diketahui, dalam aturan Perwali sebelumnya insentif guru honorer senilai Rp 700 ribu.

Hal itulah yang disebut massa aksi menjadi alasan mereka untuk turun berdemo.

Wali Kota Samarinda membantah ada pemotongan insentif untuk para guru honorer sebagaimana isu yang beredar di media sosial, berikut penjelasannya.
Facebook JPNN.com Kaltim Twitter JPNN.com Kaltim Pinterest JPNN.com Kaltim Linkedin JPNN.com Kaltim Flipboard JPNN.com Kaltim Line JPNN.com Kaltim JPNN.com Kaltim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia