41 Nyawa Melayang di Lubang Eks Tambang, Pimpinan DPRD Kaltim Desak Aparat Ambil Tindakan
kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun mengaku prihatin atas peristiwa bertambahnya korban tewas di lubang bekas tambang batu bara di daerah ini.
Total korban tewas di lubang eks tambang batu bara di Kaltim sebanyak 41 orang.
Teranyar, korban meninggal dunia adalah seorang bocah asal Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau.
Sebelum ditemukan tewas mengambang di lubang eks tambang batu bara tersebut, korban yang masih duduk di bangku kelas III SD itu sempat dilaporkan menghilang sejak Sabtu (8/10).
Setelah sehari dilaporkan menghilang, bocah tersebut akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di lubang bekas tambang batu bara pada Minggu (9/10) pagi.
Samsun menyayangkan insiden kematian anak di lubang tambang batu bara kembali terjadi. Sebab peristiwa ini bukan pertama kalinya terjadi, namun sudah puluhan kali.
Menurutnya, kejadian itu disebabkan karena semakin bebasnya aktivitas penambangan.
Ditambah para penambang kini mengabaikan sistem pertambangan yang baik, yakni seperti dengan tidak melakukan reklamasi setelah selesai melakukan aktivitas penambangan.
Wakil Ketua DPRD Muhammad Samsun mendesak aparat ambil tindak menyikapi banyaknya nyawa melayang di lubang eks tambang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News