41 Nyawa Melayang di Lubang Eks Tambang, Pimpinan DPRD Kaltim Desak Aparat Ambil Tindakan
"Kami prihatin terkait dengan insiden yang terjadi itu, mestinya ini ada pencegahan sistematis. Tidak mau menuduh itu lubang tambang yang mana-mana, tapi semua lubang tambang yang tidak direklamasi, berpotensi menimbulkan kecelakaan," ungkap Samsun melalui keterangannya, Senin (17/10).
Agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, Samsun meminta kepada seluruh pemilik perusahaan tambang batu bara untuk memasang safety di semua lubang bekas tambang, seperti memasang pagar atau imbauan larangan untuk tidak berenang di kawasan tersebut.
Selain itu, politikus PDI Perjuangan tersebut juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di kawasan lubang tambang.
"Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan diimbau kepada penambang untuk memberikan safety, karena lubang tambang itu pasti ada, di gali pasti ada lagi lubangnya, minimal diberikan peringatan atau pagar," ucapnya.
Dia juga mendesak aparat penegak hukum dan instansi terkait untuk menindak tegas pemilik perusahaan tambang yang tidak melakukan reklamasi.
"Karena ini sangat berbahaya, itulah akibat dari aktivitas tambang di negara kita ini. Coba dilakukan tindakan tegas, semua tambang ilegal harus diberantas. Kami di DPRD hanya memiliki fungsi pengawasan saja, terkait langkah penindakan itu ranahnya aparat penegak hukum dan instansi terkait,” tegasnya. (mcr14/ADV/DPRD Kaltim)
Wakil Ketua DPRD Muhammad Samsun mendesak aparat ambil tindak menyikapi banyaknya nyawa melayang di lubang eks tambang
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Advetorial
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News