Malaria Mengancam Pekerja IKN Nusantara, Dinkes PPU Cegah Penyebarannya

Sabtu, 15 Oktober 2022 – 16:10 WIB
Malaria Mengancam Pekerja IKN Nusantara, Dinkes PPU Cegah Penyebarannya - JPNN.com Kaltim
Warga berjalan keluar di proyek pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 2 di lokasi IKN Nusantara Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara,. Foto: Ilustrasi/Bayu Pratama/Antara

kaltim.jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara (Dinkes PPU) mewaspadai penyebaran penyakit malaria di kawasan ibu kota negara (IKN) Nusantara.

"Terdeteksi penyebaran malaria di wilayah IKN Nusantara dan sudah diantisipasi," kata Pengelola Program Malaria Dinkes PPU Ponco Waluyo, Sabtu (15/10).

Kendati bukan kasus lokal, lanjut Ponco, Dinkes PPU tetap melakukan antisipasi agar penyakit malaria tidak menyebar di kawasan IKN Nusantara.

Dinkes juga menjalankan upaya pencegahan dan penanggulangan malaria dengan membagikan kelambu insektisida antimalaria kepada masyarakat.

Kelambu insektisida antimalaria tersebut dibagikan ke wilayah Puskesmas Penajam, yakni Bukit Subur, Sotek, Riko, dan Buluminung yang berdekatan dengan Kecamatan Sepaku.

Wilayah Puskesmas Sepaku, yakni Sepaku Satu, Sepaku Tiga, Semoi Dua, Maridan, dan daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Paser dan Kutai Barat juga diberikan bantuan kelambu insektisida antimalaria.

Ribuan kelambu insektisida antimalaria juga bakal dibagikan kepada pekerja pembangunan IKN.

"Informasi puluhan ribu pekerja akan datang untuk pengerjaan pembangunan IKN Nusantara, kami juga sudah siapkan kelambu antimalaria untuk para pekerja itu," jelas dia.

Dinkes PPU mencegah penyebaran Malaria yang dapat mengancam pekerja IKN Nusantara
Facebook JPNN.com Kaltim Twitter JPNN.com Kaltim Pinterest JPNN.com Kaltim Linkedin JPNN.com Kaltim Flipboard JPNN.com Kaltim Line JPNN.com Kaltim JPNN.com Kaltim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia