Jawaban Mengejutkan Gubernur Isran Ketika Dicecar Soal Pelantikan Ketua DPRD Kaltim
"Kami mengikuti aturan dari partai dan sudah sesuai semua, SK juga sudah ada, jadi fine-fine saja. Nanti kami akan bicara lebih dalam sama pak Makmur," ucapnya.
Dia kembali menegaskan dirinya tidak sedikitpun gentar dengan amunisi gugatan Makmur HAPK.
Diketahui, Makmur sebelumnya menangkan sengketa perebutan jabatan Ketua DPRD Kaltim dari Pengadilan Negeri Samarinda.
“Kalau ada gugatan lagi tidak ada masalah, kami ikutin fatwa Mahkamah Agung saja," tegasnya.
Terkait polemik hukum dan politik pergantian jabatan tersebut, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Badan Hukum dan HAM partai Golkar.
"Soal kemungkinan hukum, Bakumham saja nanti yang jelaskan ya," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, suasana perpolitikan di Kaltim setahun belakangan ini memanas akibat Makmur HAPK yang dilengserkan dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Kaltim lewat proses pergantian antarwaktu atau PAW.
Diketahui, Partai Golkar Kaltim menggantikan posisi jabatan Ketua DPRD Kaltim itu kepada Hasanuddin Mas'ud yang merupakan kakak kandung dari Rudi Masud, pimpinan partai berlambang pohon beringin di wilayah Kaltim.
Gubernur Kaltim Isran Noor memberikan jawaban mengejutkan ketika dicecar mengenai tanggapannya soal pelantikan Ketua DPRD Kaltim yang baru
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News