Peringatan Keras Adji Pangeran Hario: Jangan Bawa Simbol Kesultanan ke Ranah Politik!
kaltim.jpnn.com, BALIKPAPAN - Menteri Adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Adji Pangeran Hario Soeria Adi Kesoema menyampaikan peringatan keras sehubungan datangnya tahun politik.
Dia meminta agar tidak membawa Kepatihan Adat berikut simbol-simbol Kesultanan dalam ranah politik.
“Saya menyampaikan pesan Sultan, bahwa Kesultanan Kutai Kartanegara tidak berpolitik praktis,” tegas Adji Pangeran Hario dilansir Antara, Jumat (8/9).
Karena itu, lanjut dia, simbol-simbol kesultanan dilarang dibawa ke ranah politik, seperti diikutkan kampanye atau dipasang di baliho calon tertentu, apalagi mengeklaim didukung oleh kesultanan.
"Diri sendiri boleh turun berpolitik, tetapi jangan bawa kepatihan, karena sekali lagi, kami dari Kesultanan bersifat netral," tegasnya kembali.
Penegasan Adji Pangeran Hario tersebut disampaikan saat deklarasi dan melantik Ketua Umum Remaong Kepatihan Selatan (RKS) Muhammad Culang.
RKS merupakan lembaga adat kepanjangan kesultanan untuk wilayah Balikpapan dan sekitarnya.
Menanggapi pesan Adji Pangeran Hario tersebut, Ketua Umum RKS Muhammad Culang memastikan pihaknya juga netral.
Adji Pangeran Hario menyampaikan pesan sultan yang menegaskan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura tidak berpolitik praktis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News