Tak Ada Ampun, Pemuda di Samarinda Ini Babak Belur Dihajar Massa, Ini Gara-garanya
"Mengetahui temannya jadi korban begal, jadi teman-temannya menyebarkan informasi ke sesama pengemudi ojol bila menemui motor meminta agar menghentikannya," terangnya.
Selang dua hari pascakejadian, seorang pengemudi ojol mendapati motor milik korban sedang dikendarai pelaku yang tengah melintas di Jalan Pangeran Diponegoro.
"Saksi kemudian membuntuti pelaku hingga akhirnya berhasil menghentikan pelaku saat sedang mengendarai motor korban," ungkap Noordhianto.
Saat hendak diamankan, pelaku sempat memberikan perlawanan hingga akhirnya pengemudi ojol itu meneriaki maling ke arah MR.
Teriakan itu mengundang warga yang kemudian ikut menangkap pelaku.
Alhasil, MR pun menjadi bulan-bulanan warga.
"Pelaku kemudian diamankan warga ke Polsek Samarinda Kota, selanjutnya petugas kami menjemput pelaku untuk ditindaklanjuti lebih lanjut," jelasnya.
Dari hasil penyidikan, pelaku mengakui kalau tas yang dirampas berisikan dua unit handphone milik korban sudah dijual ke orang di jalan seharga Rp 400 ribu.
Seorang pemuda di Samarinda babak belur dihajar massa, ternyata ini gara-garanya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News