Viral, Masyarakat Kampung Dingin Setop Truk yang Diduga Angkut Hasil Tambang Ilegal
kaltim.jpnn.com, KUTAI BARAT - Masyarakat Kampung Dingin, Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, sudah lima hari belakangan menggelar aksi unjuk rasa memprotes terkait aktivitas penambangan batu bara yang diduga ilegal.
Aks yang telah berlangsung sejak 23 September itu dilakukan dengan menghentikan setiap truk yang mengangkut batu bara diduga dari aktivitas pertambangan ilegal tersebut untuk tidak melintas di Jalan Poros kampung mereka.
Belakangan, aksi masyarakat Kampung Dingin sampai viral di media sosial.
Dari video yang beredar di jagat maya tampak seorang perempuan sampai terlibat cekcok dengan sejumlah pria, yang memaksa agar kendaraan mereka dapat melintas di Jalan Poros Kampung Dingin.
Dikonfirmasi terpisah, koordinator aksi unjuk rasa masyarakat Kampung Dingin, Erika Siluq saat dikonfirmasi membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi ketika warga berdemo menolak aktivitas pertambangan ilegal.
"Iya benar, itu terjadi saat masyarakat sedang melakukan aksi menghentikan kegiatan truk pengangkut batu bara yang melintas di jalan umum di Kampung Dingin," kata Erika saat dikonfirmasi kaltim.jpnn.com, Rabu (28/9).
Erika mengungkapkan bahwa aktivitas penambangan sebenarnya terjadi di luar kampung mereka.
Hanya saja, unjuk rasa dilakukan tersebut karena truk pengangkut batu bara itu melintas di jalan umum kampung mereka.
Video yang merekam aksi masyarakat Kampung Dingin setop truk yang diduga angkut hasil tambang ilegal saat melintas wilayah mereka viral di media sosial
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News