Jalan di Kubar-Mahulu Memprihatikan, Ekti Imanuel Sentil 8 Anggota DPR dari Kaltim
kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel menyoroti kondisi jalan di wilayah Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) yang masih memprihatikan.
Dia mengaku akan memperjuangkan percepatan perbaikan infrastruktur jalan di kedua wilayah tersebut melalui APBD Kaltim.
Tak hanya itu, Ekti juga menyentil delapan anggota DPR dari daerah pemilihan (Dapil) Kaltim
Ekti menegaskan pentingnya peningkatan anggaran untuk perbaikan jalan penghubung kedua wilayah tersebut.
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu mengungkapkan alokasi anggaran dari APBD Kaltim saat ini belum optimal untuk menyelesaikan proyek infrastruktur tersebut.
"Jalan Kubar-Mahulu itu penting sekali, status jalannya sudah jelas, tetapi anggarannya belum maksimal. Panjang jalan yang harus diperbaiki luar biasa, dan butuh tambahan alokasi yang lebih besar agar masyarakat bisa merasakan dampaknya secara langsung," ungkap Ekti dikutip Jumat (1/11).
Ekti menyampaikan kebutuhan tersebut kepada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi dan terus berupaya mendapatkan dukungan anggaran lebih besar di masa mendatang.
Terkait progres perbaikan jalan dalam lima tahun terakhir, Ekti mengakui belum bisa memberikan angka pasti persentase kemajuan.
Namun, ia menegaskan sudah ada peningkatan, meski belum mencapai hasil yang diharapkan.
Salah satu hambatan utama adalah status jalan yang masih memerlukan kejelasan lebih lanjut terkait kewenangan pembiayaan dari tingkat provinsi, kabupaten, dan pusat.
"Kita harus luruskan dulu soal status jalan. Jalan yang statusnya non-status, artinya belum ditetapkan secara jelas, itu bisa dianggarkan oleh APBD provinsi, kabupaten, bahkan APBN. Namun, kalau jalan sudah berstatus nasional, maka hanya APBN yang bisa menganggarkan," bebernya.
Oleh karena itu, Ekti menegaskan pentingnya sinergi dengan para anggota DPR yang berasal dari Kaltim.
Menurut Ekti, delapan anggota DPR dari Kaltim memiliki tanggung jawab besar dalam memperjuangkan anggaran pusat untuk pembangunan infrastruktur di daerah, termasuk jalan Kubar-Mahulu.
"Yang memilih mereka adalah masyarakat Kaltim, jadi mereka juga punya tanggung jawab besar. Kita semua harus bersinergi, baik dari DPRD, DPR, hingga pemerintah provinsi dan kabupaten, untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, bukan hanya di Kubar dan Mahulu, tapi di seluruh Kaltim," tegas Ekti.
Jalan Kubar-Mahulu sangat strategis karena menjadi jalur utama transportasi darat untuk berbagai kebutuhan logistik, termasuk sembilan bahan pokok.
Selama ini, masyarakat masih mengandalkan transportasi sungai melalui Mahakam.
Ekti menjelaskan biaya distribusi bahan pokok melalui Sungai Mahakam sangat besar dibandingkan transportasi darat.
anggota DPR dari Kaltim memiliki tanggung jawab besar memperjuangkan anggaran pusat untuk pembangunan infrastruktur di daerah, termasuk jalan Kubar-Mahulu
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News